SERANG, beritaindonesianet-Puluhan ibu rumah tangga mengikuti pelatihan kue kering di aula kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan, dan Keluarga Berencana （DP3AKKB） Provinsi Banten, Rabu pagi hingga sore （04/12）.
Dalam sambutannya, Kadis DP3AKKB Provinsi Banten Sitti Maani Nina mengungkapkan saat ini Indonesia sedang bersiap diri dalam menghadapi Indonesia emas 2045. “Dalam rangka mendukung program Astacita yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Gibran, yang padapoint.ke empat isinya di antaranya tentang poinnya tentang kesetaraan genderdan penguatan peran perempuan, kita melaksanakan kegiatan Peningkatan perekonomian keluatga, berupa pelatihan tataboga,”
Untuk kali ini, kata Nina, pelatihan tataboga yang dilaksanakan berupa Pelatihan Pembuatan Kue Kering. “Kita sengaja melakukan pelatihan ini sesuai keinginan peserta yang ingin mendapatkan pelatihan kue kering.”
Adapun pesertanya adalah kaum perempuan, termasuk ibu rumah tangga yang ingin memiliki.keterampilan di bidang ekonomi.“Kami mengajak para ibu rumah tangga yang ingin memiliki keterampilan di bidang ekonomi baik sebagi usaha maupun rintisan usaha,” kata Nina.
Sementara Anggota Komisi V Yeremia Mandrofa mengaku mendukung kegiatan Pelatihan Tataboga ini. “Waktu itu kita rumiskan bersama di Komisi Lima bagaimana perempuan-perempuan di Provinsi Banten bisa semakin berdaya dengan demikian keluarga itu akan semakin berdaya.”
Menurut Yeremi, UMKM.merupakan pilar dalam mengembangkan ekonomi masyarakat dengan banyak melahirkan UMKM di Provinsi Banten, khususnya dimotori oleh ibu-ibu, sehingga menurunkan angka pengangguran, menurunkan angka kemiskinan. “Itu sih bisa tercapai sesuai apa yang telah disepakati bersama, dalam indikator pembangunan di Provinsi Banten.”（hen）
